Mudah-mudahan aku bisa bantu kamu..” ujarku, sambil mulai memikirkan cara untuk menenangkan adikku yang dari tadi sudah keras melihat tonjolan buah dada di balik blouser Ranggi.. Playbokep “Oh..begitu pak,” jawabnya dengan suara yang agak serak.. “Makasih pak..” Hari Senin pagi jam 7.30 aku sudah sampai dikantorku setelah mengantar anakku masuk – sekolah di daerah Kebayoran.. Mudah-mudahan cukup menarik.. Kubiarkan sebentar sambil kuperhatikan kernyitan di dahi Ranggi, kurasa dia sedang berusaha menahan rasa perih akibat – pecahnya selaput keperawanannya.. “Bapak ada kartu namanya?” tanyanya ramah.. Wahh…memang indah benar tubuh calon sekretarisku ini dalam keadaan telanjang bulat.. Kembali lagi mulut dan lidahku menerkam buah dada kiri Ranggi dan mengulum serta mempermainkannya dan putingnya menjadi sentral kulumanku, sembari telapak tangan kananku mulai meremas buah dada kanannya dan jariku – mempermainkan putingnya yang indah.. Kucoba untuk mencium bibirnya yang mungil, sembari tanganku meremas-remas buah dadanya yang besar.. “Kalo bapak bisa dan perlu, saya mau pak jadi sekretaris bapak. Gesekan kulit penisku dengan dinding vagina Ranggi, membuat syaraf-syarafku terangsang dengan hebat.. Sambil terus mengulumi payudara indahnya, perlahan kulepaskan celana panjang sekaligus celana dalamku.. “Tentulah non, untuk orang secantik kamu, kapan aja pasti aku terima..”candaku lagi.. “Iya benar, ini dari siapa ya?” – tanyaku, sambil mengingat-ingat nomor ini.. Aku segera menoleh dan mencoba untuk memperhatikannya lebih sekasama..
