Ivone merespon ciumanku.“Kamu puas Sayang..?” tanyanya sambil menatap wajahku.Kupeluk dan kubelai-belai rambut dan tubuhnya sambil mengatur napasku yang tersengal-sengal. Semakin lama penisku berhasil masuk semakin dalam ke dalam lubang anusnya, dan gerakan sodokanku dapat semakin cepat. Video bokep Kok lesu..?” tanyaku.“Eh, nggak. Tidak dapat kuucapkan dengan kata-kata kenikmatan yang kurasakan pada seluruh tubuhku.Kumaju-mundurkan pantatku dengan cepat sehingga terdengar ‘keceplok’ perutku menghantam pantatnya seiring dengan semakin liarnya aku menyetubuhi Ivone dari belakang. Kok lesu..?” tanyaku.“Eh, nggak. Ivone menurunkan kakinya dan menggamit pinggangku, Ivone memegang batang kemaluanku yang keluar masuk liang kewanitaannya, ternyata masih ada sisa sedikit yang tidak dapat masuk ke liang vaginanya. sorry aku nggak berpikir panjang tadi pagi.” terus dia diam.“Pokoknya sore ini kita pulang bareng. Aku tersenyum puas.“Sekarang gantian ya, jilatin punyaku dong Von..!” aku meminta kepadanya.“Tapi punyamu panjang, muat nggak ya..?” jawabnya.“Coba saja dulu, Sayang.. atas dasar apa..?” tanyaku.“Mo tau, pertama aku merasa jenuh banget ama kehidupan pernikahanku.. Diikii.. uh.. ohh.. uh.. Yang penting kesempatan. Keakraban ini semakin lama semakin erat sampai antara dia dan aku sering menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi. Lagipula. terus Diik.. sakiitt.. jangan di situ..!”Aku memeluknya dan membelai rambutnya, “Nggak Von. uh..”Terasa Ivone menghisap semakin kuat, aku pun semakin keras erangannya.
