Aku setuju. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang ‘Ms. Bokep asian Kami memadu janji, bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu. Penny’ku. Penny’ku tanpa rasa jijik sedikitpun. “Kenapa?” tanya Anisa
” Maaf Nisa ? Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya, serta ada sungai yang bening, tapi rimbun dan nyaman. Kata pak Martin sebentar lagi sampai ke tujuan. Astaga, goyangnya!! Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng. Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. Penny’ku. astaga lagi, Anisa sudah ‘keluar’ banyak, ‘Ms. astaga lagi, Anisa sudah ‘keluar’ banyak, ‘Ms. Diantara rombongan itu satu guru wanita ( guru biologi) dan satu guru pria ( guru olah raga ). Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi ‘Mr. Veggy’nya, dan menekannya dalam-dalam. Anisa sangat ketakutan dengan auman harimau itu. Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. ” Lumayan sayang ?!” sahutku setengah berbisik. Tak lama kemudian dia minta aku yang berbaring, ‘Mr. Tapi apa yag terjadi ? Veggy’nya terbuka lebar, disuruhnya aku menjilati bibir ‘Ms. Penny’ku di elus-elus, diciumi, dijilati, lalu diisapnya dengan memainkan lidahnya, Anisa minta agar aku jangan ejakulasi dulu,
“Tahan ya ?” pintanya.
