“Soal apa Bunda ?” Pri menatapku dengan sorot takut-takut. Video bokep Tapi seketika itu juga berusaha menguasai diriku sendiri. Sebab kalau kuambil resi itu, berarti tanganku bakal bergerak menjauhi payudaraku. Saat itu aku pura-pura tidur sambil memeluk bantal gulingku. “Enak nenen bunda ?” godaku ketika Prima giat-giatnya menyedot-nyedot pentil tetekku. “Soal apa Bunda ?” Pri menatapku dengan sorot takut-takut. Jadi mereka tidak sempat mengetahui narkoba, bahkan merokok pun tidak. Lalu terdengar suaranya ragu,
“Kalau saya berterus terang, pasti Bunda marah.”
“Gak,” sahutku,
“bunda janji, kamu ngomong apa pun bunda takkan marah.” Prima menatapku, masih bersorot sangsi. “Soal apa Bunda ?” Pri menatapku dengan sorot takut-takut. Lalu terdengar suaranya bergetar,
“Terima kasih Bunda…terima kasih….”
“Tapi seperti bunda bilang berkali-kali tadi…semua ini harus dirahasiakan, ya sayang,” kataku sambil mencolek-colek bibir dan hidung anak tiriku yang tampan rupawan itu. Serta hanya sesekali Yadi turun ke lapangan. Punya anak cowok di zaman kini terbukti tidak gampang mengawasinya. Aku pura-pura menguap. Meski belum punya anak, aku merasa bahagia mendengar Prima serta Nanda terbuktigilku Bunda. “Soal apa Bunda ?” Pri menatapku dengan sorot takut-takut. Kenapa aku tidak mencari jawaban pada dirinya langsung, tanpa harus bertele-tele memikirkannya? Ada apa sebetulnya ? Rumah besar serta megah ini terletak di kota kecamatan.
