100% Rusia, 200% Ditembus, 300% Lubang Pantat

Tangannya kembali merabai punggung saya. Saya merasakan bulu-bulu vagina saya tersentuh tangannya. Bokep barat Paling tidak tujuh kali pemijatan, katanya. Terus terang, saya menikmatinya dengan mata terpejam.Bila kemudian, terasa benda bulat hangat yang menusuk-nusuk di antara lipatan pantat, saya hanya bisa melenguh. Meski begitu, hari-hari kami lalui dengan baik-baik saja. Apalagi, keluarga saya tidak ada yang berada di Solo. Juga soal ranjang itu.Bila Rio sudah berkata, “Kita tidur ya,” maka saya pun menganggukkan kepala meski saat itu mata saya masih belum mengantuk. Saya berasa bersalah dengan Rio.“Ini dilepas saja,” katanya sambil menarik CD saya. Tahan lama juga stamina Pak Karyo. Berjalan dengan lambat. Saya hanya diam mendengarkan ceritanya.Mungkin karena seringkali diam bila bertemu dan ia pun makin punya keberanian, Pak Karyo itu kemudian malah sering datang ke rumah. Ketika Rio menawari untuk mengantar ke rumahnya, ia menolak.“Tidak usah. Belum tampak tanda-tanda itunya akan ‘menembak’.Padahal, saya sudah kembali merasakan ujung vagina saya memanas. Sungguh, permainan yang belum pernah saya alami. Dua orang anaknya sudah berumah tangga, sedangkan yang bungsu sekolah di Bandung. Sudah dijual si penodong.Saat mau pulang, saya hampir bertabrakan dengan Pak Karyo di koridor kantor Polsek itu. Paling tidak tujuh kali pemijatan, katanya. Saya ceritakan soal desakan ibu mertua agar saya segera punya anak. Ia menaikkan satu kaki ke atas kursi.

100% Rusia, 200% Ditembus, 300% Lubang Pantat

Related videos