Benar-benar nikmat.Tapi tetap ada yang kurang. Video bokep Jari itu mencari sumber kenikmatan seorang wanita. Rongga itu seperti tidak berujung. Pelan-pelan aku naik sedikit ke atas, tepat di gundukan di bawah pusar itu. Dia terengah-engah. Pasti mereka kekenyangan, dan acara yang paling menyenangkan setelah makan adalah tidur. Uh, begitu romantis. Soalnya beli tiketnya baru aja tadi.”Aku melihat ibu yang menyapa tadi. Tanganku bergerak mencari celana dalamnya. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Biar bisa tidur lelap. Aku mulai terangsang.Aku mencoba untuk lebih berani. Tubuhku aku condongkan sedikit ke depan, dan kemudian aku bergeser ke arahnya. Aku tidak tahan ……Sekarang posisiku berubah. Dia menahan tanganku.“Jangan … ”Aku nekat.“Jangan …” Ok. Aku segera membuka mataku untuk menegur orang tuanya. Mataku juga.Aku melanjutkan kenakalanku. Yang lebih mengejutkan lagi, tangan ibu itu mulai mengelus pahaku. Aku menggeser-geserkan kakiku agar kaki anak itu tidak menekan celanaku. Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Pernah membayangkan membuka kancing-kancing besar pada kain jeans? Apabila dililhat dari jauh, seperti orang yang tangannya kedinginan karena AC. Tangannya kanannya membantuku membukanya.Tanganku kemudian masuk pelahan ke dalam bajunya, untuk merasakan keindahan payudara di baliknya. Apalagi oleh suaminya yang hanya duduk 50 cm di seberangnya. Asap bus benar-benar menyesakkan. Tanganku sudah berada tepat di atas gundukan itu.
