“Shhhhhhh …. Bokep indo Aku kepingin sarapan dulu,” katanya sambil menarik tanganku untuk mendekatinya.Menyadari posisiku yang lemah, aku tidak berani melawan. Aku merangkul dan membelai-belai punggung Pak Kusrin. Semua hutang-hutang kami dibayar lunas oleh Pak Kusrin pada hari itu juga. Aku keluar kamar dengan handuk di tangan menuju ke kamar mandi. Sambil duduk seperti itu, itilku selalu bergesekan dengan jembut Pak Kusrin yang kasar setiap kali aku bergerak turun.Setelah bermain dengan posisi duduk selama beberapa puluh menit, Pak Kusrin meminta aku rebah di meja batu besar dan dia pun menyodokkan kontolnya ke memekku sambil berdiri. AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH …” aku menjerit keras ketika aku mencapai orgasme pertamaku. Aku merasa seperti wanita jalang yang hanya punya satu tujuan hidup: seks. Tiba-tiba Pak Kusrin mengigit leherku dan menyentak pinggulnya maju sehingga kontolnya masuk semuanya ke memek aku.“Aaaaauuu …. Semula dokter menganjurkan aku untuk mengurungkan niatku, namun dengan sedikit kebohongan dia pun bersedia melakukannya. Aku berjongkok dan mulai mengulum kontolnya. “Ohhhh … sukurlah. Mungkin Mak yang menyellimuti aku tadi. Lalu dia menggerakkan pinggulnya dan memperlakukan celah di antara kedua buah dadaku seperti yang dia lakukan pada memekku. Pak Kusrin menekuk lututku sehingga sekarang pahaku bertumpu pada perut dan dadaku.
