Jam 13.00 aku mampir ke rumah untuk melihat keadaan tawananku.“Halo Chacha.. Kalau enggak aku lakban lagi mulutmu!!” ancamku seraya bersiap-siap merobek lakban.. Link bokep Rambutnya terurai panjang hingga punggung, wajahnya yang cantik nyaris serupa dengan penyiar sebuah stasiun TV Fifi Aleyda Yahya.Marissa namanya, selalu mengusik kalbuku hingga kini. Bagaimana dia bisa ada di kamarku? Secepat kilat aku menyambar mulutnya dengan saputangan yang mengandung cloroform.Marissa langsung lemas.. Kakinya yang panjang dan sexy itupun sudah tak berdaya dan terikat jadi satu mulai dari kedua lututnya, kemudian kakinya yang bersepatu sexy itu. Haa..!”Sejenak wajah cantik yang agak tenang itu berubah khawatir.. Di kamar itu sudah aku siapkan kamera ccTV yang sangat kecil terpasang tepat menyoroti tempat tidur sehingga aku dengan mudah memonitor keberadaannya dari kamar tidurku.Malam itu aku membiarkan Marissa ‘menikmati’ keberadaannya di kamar itu. Naik ke lantai 14 masuk ke apartemanku 1404. Sejak pertemuan business gathering, aku semakin tertarik padanya; dengan segala usahaku mencari tahu nomor ponselnya, kemudian aku menjadi nasabahnya..He he he perlu modal juga nich untuk pe de ka te sehingga diam-diam aku bisa setiap hari menelponnya untuk ikut main valas. “Chacha.. Secepat kilat aku menyambar mulutnya dengan saputangan yang mengandung cloroform.Marissa langsung lemas.. Tanpa ia sadari.. Perkosa aku dong..” Aku lihat Marissa tidak sedang pura-pura; nyaris seminggu dia disekap di apartemanku membuatnya
