aku bisa meledak di sini.”
“Ya ledakkan aja. Tapi, buat apa aku bagai model pamer baju dan tubuh di depan dia, aku kan bukan mau pergi ke pesta bersama dia. Bokep jepang Akhirnya aku buka pintu menengok keluar, dia masih di sana. Tapi cuma satu jam, aku enggak boleh telat.”
Akhirnya aku mengiyakan ajakan Kelvin. Kami berakhir di ranjangnya, tubuh telanjang dan masih meresapi sisa-sisa kejadian yang baru saja lewat. “Khristi sayang, aku ingin membina suatu hubungan denganmu, maka… kalau kamu enggak siap, suruhlah aku keluar sekarang, tapi…” pelukannya mengerat, kaki kanannya diselipkan di antara kedua kakiku and menekankan pangkal pahanya pada diriku, mendorongku ke belakang selangkah sehingga merapat ke dinding, “Aku ingin kamu tahu… bahwa pada saat ini, aku sedang mengalami hugest hard-on…” Gila! Well, mungkin duit segitu tidak berarti apa-apa buatnya, tapi kan bisa jadi beban untukku.Selesai dinner, Kelvin benar-benar membawaku pergi ke rumahnya. Akhirnya aku bilang Jumat malam aku akan pergi ke toko baju beli gaun untuk wedding. Kelvin kembali menjelajahi tubuhku yang barus saja tertutup, dia menciumi setiap lekuk-lekuk di tubuhku.