Malam itu begitu indah. Bokep barat Hampir setengah lusin dengan perbandingan yang tak jelas antara pria dan wanitanya.Felly akhirnya turun dari mobil dan berjalan ke arahku. Ataukah memang Love is Blind.Singkat cerita kami berempat dengan teman-temanku ke Zanzibar. Ia selalu sengaja memakai baju-baju kerja yang menonjolkan keindahan tubuhnya. “He eh.”
“Tunggu di sini sebentar.” Ia berkata itu lalu berjalan menuju kawan-kawannya. Tapi entah mengapa hatiku (Sebagian temanku bilang aku tidak punya.. Entah bagaimana ceritanya, kami ‘jadian’ lagi. Sampai jam 5 sore, waktu karibku menelpon aku malah buat janji dengannya untuk clubbing di Zanzibar. Ini yang kusukai dari cewek-cewek itu. Bahkan ia tidak sadar bahwa aku telah berganti pakaian dengan waktu bertemu tadi siang. Lalu aku mulai pelan-pelan memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah. Kangen? Aku termenung sejenak berjongkok di depan mesin ATM itu. Sangat berbeda dengan ketika kukenal ia 2 tahun yang lalu. “He eh.”
“Tunggu di sini sebentar.” Ia berkata itu lalu berjalan menuju kawan-kawannya. Selama pacaran dengannya, ia sama sekali tidak tahu kalau aku suka minum.“Sejak kapan kamu minum Rick?”
Aku tidak menjawab. Itu saja. “Ok Ricky, Biar bagaimanapun.. Kutarik tangannya ke selangkanganku.