Aku mencoba membela diri tanpa hasil.***Hari itu aku menunggu lagi dalam mobilku di depan sekolah itu. Bokep link Anggur tua rupanya. Kulihat wajahnya meringis mungkin terangsang atau mungkin oleh sebab lain, aku tak begitu peduli. Tapi memang bisa mabuk bagi yang belum biasa minum. Kuraih sebotol anggur Malaga yang sudah lama kubeli tapi terlupakan. Dan aku tahu dia jatuh cinta banget padaku, suka sekali pada genjotanku dan ingin menjadi isteriku. Saya kira dia sudah siap untuk kumasuki tanpa merasa terlalu sakit. Aku hanya sedang mengendalikan situasi dengan kepala dingin kalau tidak ingin menghadapi masalah lebih sulit lagi. Aku juga bisa membelikanmu pil anti-hamil.”Dia menggeleng. Aku juga. Lama.“Om.”“Ya?” Aku tetap memusatkan perhatian ke jalan yang penuh kendaraan lain.“Berapa … berapa … om mau membayar kalau aku … kalau aku .. Aku membungkuk mengambil dan memeriksa kantong jas-ku. Kurasakan selaput daranya robek diterjang kepala penisku. Sebentar kemudian terdengar sepeda motornya meninggalkan gerbang halaman rumahku.Aku masih mengutak-atik komputer sekitar limabelas menit ketika kudengar suara halus dari pintu kamar. Masih bertelanjang kuberikan uang itu padanya. Apa yang harus kulakukan? Saya biasa memakai credit card. Diberikannya lidahnya yang segera kusambar dan kuhisap.
