Aku terhenyak. Buru-buru dia melepas celana dalamku dan CD-nya. Bokep link Mungkin aku terlalu tinggi menghayal dan berharap Mas Toto sebagai lelaki perkasa, sehingga aku merasa kecewa dalam kenyataannya.Padahal, kalau Mas Toto tidak terburu-buru, akan kuberikan pertama kali kenikmatan untuknya. Aku tidak bereaksi. Mama ingin, aku Lita, satu-satunya anak perempuan yang single, berjodohan dengan keponakan Papa almarhum.Paginya aku bangun kesiangan. “Kamu emang gatek, Lita..” celetuk Toto kakak iparku. Bukan hanya dia yang mengatakan buah dadaku indah, bahkan teman-teman cewek di kampus pun iri melihat punyaku ini. Permainannya lembut dan halus. Sebatang daging keras memanjang sudah mendekati selangkanganku.“Jangan dulu Mas..!” sahutku lirih. Tidak berapa lama, Toto masuk ke kamarku. Jujur saja, aku sebetulnya dapat mengatasi masalah komputer ‘hang’. Aku sangat menikmati permainan jilatan lidah dan remasan jari-jarinya yang nakal. Kujawab tidak. Mas Toto yang peranakan Jawa-Pakistan, sudah satu setengah tahun tinggal di rumah kami. Kamar Mas Toto sendiri ada di lantai atas, bersebelahan dengan adikku yang bungsu. Tidak seperti biasanya, kali ini pesannya agak panjang. Kedua kakiku ditekuknya seperti kecoa kepanasan. Kamar Mas Toto sendiri ada di lantai atas, bersebelahan dengan adikku yang bungsu.
