Aku merasa kerasan untuk menyelesaikan PKL ku di sana. “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Video bokep Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? Pertama ia mengukur lebar pundakku, lalu ia beralih mengukur pinggangku, kemudian ia mengukur panjang rokku dengan mngukur pahaku, setelah itu selesai. Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.Selangkanganku terasa perih sekali. Interview berjalan lancar dan aku segera dapat melakukan PKL-ku hari itu juga. Oh ya, aku lupa kasih tahu kalau aku di sana untuk praktek sebagai sekretaris.Untuk 2 minggu pertama tidak ada hal-hal yang janggal, semua pekerjaanku berlalu dengan benar apa adanya, Pak NS juga bersikap baik padaku. Pak NS membuka celananya kulihat “barangnya” yang sudah tegak dan kelihatan amat besar sekali, aku menelan ludah berkali-kali.Ia mendekatiku dan mengarahkan alatnya padaku dan perlahan memasuki vaginaku. “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. Ada yang aneh di dalam……, Aku di dalam ruangannya cuma berdua dengannya, mana tukang ukur bajunya, batinku? Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya
