Pintu kamar saya terbuka dan tiba-tiba yang muncul bukan Mia melainkan suster lain yang sama sekali tidak menarik.“Aarggh, shit, who the hell are you?, I want Mia” jerit saya dalam hati.Suster itu menawarkan untuk dimandiin. “Gimana kabarnya? Bokep barat Kok sekarang datangnya malam?” tanya saya. Sesekali saya membuka mata, saya perhatikan si suster bernama Mia (bukan nama asli). Saya remas pantatnya yang tidak terlalu besar lalu saya elus vaginanya dari belakang pantatnya. Mia langsung tersentak dan membetulkan bajunya. Mia tetap melanjutkan membasuh paha dan kaki walaupun sekali-sekali saya menangkap matanya melirik kearah kontol saya.“Mau dibersihkan selangkangannya?” tanya Mia. Kontol saya langsung digenggam. Jari saya sibuk mengelus vagina dan memainkan klitorisnya. Hmm, nikmatnya.Saya mengangkat rok putih Mia dan terlihat celana dalamnya berwarna putih. “Wah kalau begitu enggak perlu ya dimandikan, bisa mandi sendiri” goda Mia. Ingin rasanya menciumnya. Wajahnya saya perhatikan, ternyata cantik juga dia.Jika dilihat sepintas mirip selena gomez. Tubuhnya langsing, rambutnya pendek, dadanya terlihat membusung dibalik baju seragam perawatnya.“Pak, mau dibersihkan daerah selangkangan?” suster Mia bertanya. Kepala saya masih sakit, badan masih panas dan masih tak bertenaga. Jari saya sibuk mengelus vagina dan memainkan klitorisnya. Jam 11 siang saya terbangun, kepala terasa semakin berat dan lemas sekali.Saya minta pembantu saya untuk panggil taksi.
