Deras sekali hujannya, nggak berhenti berhenti dari tadi siang.”
Sembari mendengar suaranya yang merdu, mataku sedikit melirik ke arah dadanya yang sedikit membusung. Bokep barat Wajahnya memerah dan terasa dadanya bergetar kencang. Ibu sendiri kenapa belum pulang?”
“Menunggu hujan reda, Pak. Selama menggendong Aisya, jujur birahiku naik turun. Sengaja aku hanya menyorot tubuhnya saja dan membuat sedemikian rupa agar wajahku tak ikut terekam, Ohh, pintarnya aku. Aisya sepertinya belum pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya, sehingga dia kaget dan desahannya menjadi tak tertahan. Tangan kiriku menggenggam erat tangan kanan Aisya dan sedikit menelikungnya ke belakang. Aisya pun langsung ambruk setelah orgasme yang mungkin baru pertama kali ia rasakan seumur hidupnya. Aisya pun menurut saja ketika aku menyandarkan tubuhnya ke dinding, pipinya yang merah benar-benar menggodaku untuk langsung mengecupnya dengan lembut. Begitu saja aku sudah gembira bukan kepalang. Deras sekali hujannya, nggak berhenti berhenti dari tadi siang.”
Sembari mendengar suaranya yang merdu, mataku sedikit melirik ke arah dadanya yang sedikit membusung. Tak tahan ingin kembali menggumulinya, tapi aku musti bersabar, karena orang sabar disayang Tuhan katanya. Tak lama kemudian aku pun menyentuh selaput daranya dan … ahhh, aku kembali memerawani akhwat berjilbab panjang, cantik pula. Aisya mendesah makin keras ketika ujung kontolku menempel di bibir memeknya, lehernya kuciumi dengan lembut dan kuperlakukan ia seperti istriku sendiri.
Remaja Jepang Dibohongi Untuk Ciuman Pertama Setelah Berulang Kali Orgasme Klitoris Dalam Film Porno Jav Tanpa Sensor
Actors:
Michi Tory / Yui Kasugano