Yg ketiga jauh lebih lama lagi….”
“Owh ya?” aku tersenyum,
“Nanti buktikan ya. Bokep link Aku harus yakin dulu bahwa dia mau kuajak bercinta.Saat itu sebenarnya aju juga gugup. Karena aku sudah di pasangi alat KB oleh dokter. Jadi tak sulit bagiku untuk berlutut dengan kedua kaki terletak di kanan kiri pinggul Adit. Tapi aku menyerah, lelah dan ngantuk.“Nanti aja kita lanjutin ya Dit. Aku mau nyoba sesering mungkin malam ini.. Bahkan kedua tangannya meremas-remas bahuku, buah pinggulku dan terkadang toketku yg bergelantungan di atas dadanya pun tak luput dari remasan. Puas banget tuh, bisa dapet 2 cowok sekaligus,” kata Adit lagi. Usai membetulkan lampu di ruang kerjaku aku memanggilnya. Ayo main lagi Dit. “Nontonya di sini aja Dit, jangan di bawah gitu duduknya,” kataku sambil menarik tangannya. Lalu ku pegang batang k0ntol Adit dan kutempelkan ke mulut memekku. Maka tanpa ragu lagi, ketika aku semakin asyik menggoyang bokongku berputar dan naik turun, kulumat bibirnya, yg ternyata disambut dengan lumatan penuh kehangatan juga. Setelah di kamar, aku ingin mencoba posisi doggy seperti di film bokep yg sedang kuputar. Yg ketiga jauh lebih lama lagi….”
“Owh ya?” aku tersenyum,
“Nanti buktikan ya. Kulirik jam dindingku yg sudah menunjukan pukul sepuluh malam. keluarin di mana?” tanyanya dengas napas terengah-engah.