Mulutku seakan terkunci. Ia pun mencapai puncaknya. Link bokep Semakin mendekati pangkal pahanya, kurasa ia membuka kakinya lebih lebar, biar tanganku lebih leluasa bergerak. Pahanya semakin lebar mengangkang. Rambutnya hitam tergerai sampai di punggungnya. Lidahku menerobos mulutnya dan bergulat dengan lidahnya.Tangannya pun aktif menyerobot T-shirt yang kukenakan dan meraba-raba perut dan punggungku. Ketika akan beranjak meninggalkannya ia berbisik,“Saya menunggu Ardy di rumah.”Hatiku bersorak-sorak. “Isteriku sudah meninggal”, kataku. Akhir-akhir ini banyak kejahatan berkedok tawaran bantuan seperti itu.“Tak usah takut, Mbak”, kataku.”Namaku Ardy. Cepat.. Anita menunduk menghindari air mata.“Ibu sudah di surga, Tante”, kata Marko polos. “Aku kagum akan keindahan tubuhmu”, sahutku. Aku merengkuh tubuh montok itu ketat ke dalam pelukanku. “Aku kagum akan keindahan tubuhmu”, sahutku. Santai aja, aku mandi dulu”, katanya sambil menepuk pahaku.Tersenyum-senyum ia berlalu ke kamar mandi. Sejalan dengan itu, nafsu birahiku yang tergolong besar itu meledak-ledak butuh penyaluran. Ketika akan beranjak meninggalkannya ia berbisik,“Saya menunggu Ardy di rumah.”Hatiku bersorak-sorak. Tinggal aku seorang diri dengan dua orang anak yang masih membutuhkan perhatian penuh. Tiba-tiba ia menghentakkan pantatnya ke atas dan memegang kepalaku erat-erat. Ia menggandeng kedua anakku mendahului. Aku melirik ke kedua anakku, Anita dan Marko. Beberapa teman kerja di kantor yang masih lajang kelihatannya membuka peluang.
