Setelah membayar minuman yang kita pesan, aku menggandeng tangan Sarah dengan mesra untuk meninggalkan cafe dan mencari penginapan di sekitar Kintamani yang memang sudah dekat dari cafe tersebut.Tak lama berselang aku menemukan sebuah hotel yang tempatnya begitu cocok menurut kita berdua. Aku mau keluar,” teriaknya.“Kita keluarkan bersama sayang..” sahutku“Aku juga mau keluar nih,” timpalku lagi.Kembali tanganku menarik wajahnya dan mengulum bibirnya dengan lembut. Bokep brazzer Tanganku kembali meremas kedua payudaranya dari belakang dan lidahku menjilati punggungnya yang penuh dengan butir-butir air. Tanpa menunggu beberapa saat, sebelum pelayan pergi Sarah sudah terlebih dulu meminumnya hal ini di karenakan udara pegunungan yang berkabut sudah mulai terasa menusuk tulang belulang.Dengan lembut aku memeluk Sarah yang nampaknya mulai kedinginan.“Kamu kedinginan sayang?” Tanyaku“Iyah nih Mas..” katanya pelan.Sambil memeluk Sarah aku membisikan kata-kata mesra.“Radit hangatkan yah sayang..!” kataku lembut di belakang telinga.Sarah hanya tersenyum manis, tanpa berkomentar sambil mengedipkan matanya tanda setuju. Sebagai ungkapan kegembiraannya atas berhasilnya dia menyelesaikan masa SMU dengan baik.Tanpa menunggu waktu lagi aku dan Sarah berangkat ke Kintamani, yang kebetulan siang itu udaranya cukup segar dan memang sebagai lokasi wisata yang menawarkan pemandangan alam pegunungannya, Kintamani selalu sejuk, apalagi menjelang senja dinginnya sampai menusuk tulang.Dengan mengendarai motor, aku menjalankannya tanpa perlu terburu-buru, karena aku nggak mau melewatkan saat-saat terindah berdua terlewatkan begitu saja.
Keluarga Mesum – Ibu Tiri Dan Anak Perempuan Sama-sama Menggila Pada Kontol (ariella Ferrera, Lilly Ford)
Related videos



















