“Rokoknya sudah habis ya.., ntar malem beli lagi ya..?” katanya penuh harap, padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, namun mereka gak tahu apa maksud perkataan tante Susi. “Oh.., maaf tante, aku mau mengganggu niiih.., aku mau beli rokok, lha dek Wisnu mana? Bokep jepang Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku. Dengan kaos strit dan rok pendek membuat semua mata lelaki melihatnya. Memang tante Susi ini jika dirumah dia selalu berpakaian sangat menarik. Dan waktu itu waktu menunjukkan jam 9 malam hujanpun sudah mukai reda, segera aku mengambil uang dan segera berlari menuju ke warung tante Susi. “Trimakasih lho mas Roy..?”
“Sama-sama tante..” balasku
“Tante aku lewat belakang saja”
Ketika aku dan tante Susi berpapasan dijalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit didadanya terlepas dan tante Susi terlihat hanya mengenakan Cd merah muda saja. Di dalam boleh gak..?”
“Terrsseerraah..” desah tante Susi
Ooough.., kupercepat gerakanku, kontolku berdenyut keras, ada sesuatu yang akan dimuntahkan oleh kontolku. Lalu aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. Meski sudah mempunyai satu anak, tubuh tante Susi masih sangat bahenol dan terawat dengan kulitnya yang putih bersih.