Puas berciuman, Tommy melanjutkan sasarannya ke kedua payudaraku.Kedua puting susuku yang waktu kecil pernah Tommy hisap, kembali dihisap anak sulungku itu dengan lembut. Bokep link Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Tommy dengan cairanku sendiri. Tapi anak sulungku itu belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Anakku itu mengangguk. Anakku itu mengangguk. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan nafsuku yang begitu besar. Tapi tetap saja tak pernah mencapai kepuasan yang total. Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Tommy untuk masuk ke dalam dengan mulus.“Ahh.. Tapi anak sulungku itu belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Sayangnya suamiku sudah uzur, kami beda umur hampir 15 tahun, sehingga dia tidak lagi dapat memberi kepuasan kepadaku. Tak sedikitpun aku lepas dari pengawasan mereka bertiga. Aku pun segera melorotkan CD-ku dan langsung menyusupkan dua jari tangan kananku ke lubang kemaluanku.Aku mendesis pelan saat kedua jari itu masuk, terus kukeluar-masukkan dengan pelan tapi pasti. Tommy lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, lalu berubah lambat tapi pasti. Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut.Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Aku masih belum bangkit dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk bangun.Tiba-tiba aku tersentak karena merasa darahku mengalir dengan cepat.
