Ki Jayapun menelan ludahnya saat melihat kedua bukit kembar Dewi yang terpampang di hadapannya. ssrrrrr. Bokep asian Setelah selesai melipat dan menaruh rok dan CDnya di atas blazer dan blusnya tadi, Dewi kembali bersimpuh, kedua pipinya merona merah, nafasnya sedikit memburu membuat kedua bukit kembarnya terlihat naik turun dengan teratur saat melihat tonjolan di selangkangan Ki Jaya, sementara di bagian selangkangan Dewi yang terlihat hanya gundukan hitam karena posisi duduknya yang bersimpuh. Dewi hanya mengangguk kagum, dan tersenyum dengan manisnya. Ia mendesah lirih saat kepala penisnya Ki Jaya mulai menyentuh belahan bibir vaginanya. Tanpa diketahui oleh kedua satpam itu mata Dewi sempat melirik ke arah selangkangan mereka dan ia melihat tonjolan besar di celana mereka, dan Dewi tersenyum melihat itu, pikiran nakalnya mulai berputar mencari jalan untuk dapat menikmati pentungan-pentungan para satpamnya itu. Kemudian Ki Jaya kembali menggesek-gesekkan kepala penisnya di kelentit Dewi, ia pun mengerang kembali, sambil mulut Ki Jaya tetap komat-kamit, tak lama kemudian Ki Jaya mulai menekankan kepala penisnya kedalam lubang senggama Dewi. Saat birahinya semakin memuncak Ki Jayapun menghentikan pijatannya dan membalikkan tubuh Dewi. Kemudian kedua tangannya memutar saat sampai di pantat Dewi setelah terlebih dahulu kedua jempolnya memijat dari kedua belahan bibir vagina Dewi ke arah anusnya.
