Mungkin kejadian tadi telah berulang kali berlangsung selama aku tidak di rumah. Biasanya isteriku suka terpekik lalu menghambur ke pelukanku dan dibarengi dengan ciuman bertubi-tubi. Bokep asian Tadi gerbang depan dibukakan oleh pembantu wanitaku karena kebetulan dia pas lagi mau keluar untuk membuang sampah. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Kubiarkan meskipun dibarengi aroma bumbu dapur. Karmin memergokinya ketika mau ambil rokok, namun aku cuek saja kepalang lagi hot, tapi dia mafhum saja.Toh ibaratnya kami seperti tukar pasangan. Kepalanya ditimpakan di dadaku. Uffh..”. Jadi semakin menjadi-jadilah diriku menghabiskan waktu mengurus bisnis karena belum ada urusan lain yang memerlukan perhatianku. Teruss jilatthh.. Semakin dikangkangkan pahanya. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu aku mengambil sebotol air dingin di kulkas. Jelas salah satu sosoknya adalah isteriku, mana mungkin aku pangling. Hasratku yang menggila telah mengalahkan kebiasaanku selama ini. Teruss.. Wah.. Karmin pembantu priaku yang tua itu. Belum sempat aku banyak berpikir kesadaranku disedot kembali oleh suara-suara kesetanan isteriku dari hasil kerja persetubuhan itu. Dimainkan jari-jarinya di liang memek isteriku. Mungkin kejadian tadi telah berulang kali berlangsung selama aku tidak di rumah. Berdebar jantungku. “Yaahhss.. Kami saling menatap dalam keadaan bingung dan resah. Marah. “Esshh.. “Ahh.. Wah.. “Esshh.. Kepala isteriku nampak naik turun dengan teratur dengan ditingkahi suara-suara lenguhan tertahan seorang pria yang menjemput kenikmatan seksual.
