Tapi aku hanya memperoleh dipermukaan. Link bokep Bibir berkumis lebat itu menjelajah ke bagian sensitip di leher dan belakang telingaku. Sewaktu Pak Hamid pamit, dia meninggalkan amplop biaya pemeriksaan. Semprotan cairan hangat mengenai pahaku dan meleleh di atas meja. Sesekali nafasku tersengal aaa………..hhhhhh……………huuu…………..a ahhhhh….aahhhh……… aaaahhhhhhhh……. Dia tidak lagi memanggilku Bu Dokter, tapi cukup namaku, dik Nastiti. Aku tetap menangis sambil menutup muka dengan kedua tanganku. “Saya bisa tidur nyenyak setelah makan obat dokter”. Ternyata dengan tulus dia masih bisa menahan syahwatnya. Bukankah aku tidak pernah menikmati rasa seperti ini dengan suamiku ? Bukankah aku tidak pernah menikmati rasa seperti ini dengan suamiku ? Tapi aku hanya menemukan kekosongan. Semakin hari jarak hubungan aku dengan Pak Hamid menjadi lebih akrab dan dekat. Dia mempunyai pemuda simpanan teman tidur dan pemuas sex. Tapi aku juga belum tahu cara mengenakan pakaian selam jika tanpa bantuan Pak Hamid. Aku merasa iba pada Pak Hamid. Orgasme yang sempurna telah aku dapatkan. Di pelukanku ada si mungil Indri, buah hati kami berdua. Persasaan nikmat dan merinding menjalar dalam tubuhku. Aku minta maaf yah, aku harap kejadian ini tidak mengganggu persahabatan kita. Tiba-tiba irama gerakan itu berubah menjadi cepat, semakin cepat….. Bergerak perlahan dalam usapan halus serta putaran di dinding dalam, membuatku semakin melayang.
