Vannesa yang tidak ngantuk bergeser mendekati dan karena merasa tidak enak dengan hawa kaki lelaki itu dari bawah dashbord dekat stirnya itu kemudian menegakkan kepalanya dan tidak rebah dibahu Jay.Dan kembali dalam perjalanan menuju Padangpanjang Jay meminta Vannesa melepas penutup kepalanya” Win uda taragak mancaliak rambuik Vannesa, salamo iko uda alun pernah mancaliaknyo, sabanta sajonyo, kan hanyo diateh oto iko, ndak ado do nan ka maliek (Win..abang ingin melihat rambut Vannesa…selama ini abang belum pernah lihat.sebentar aja Win, kan hanya di atas truk ini, tidak ada yang akan lihat)” katanya. Lalu Jay berdiri dalam tatapan Vannesa pada punggungnya dia dan mengambil sebuah botol berwarna hitam yang terletak di atas lemarinya. Bokep link Lalu ia merebahkan kepala Vannesa di bahunya di sepanjang jalan yang macet, pada penurunan Lembah Anai tersebut. Dirasakannya begitu hangat dan cekatan tangan lelaki itu mengirimkan berjuta-juta sengatan birahi disana. Tidak saja di kecupnya, kuluman dan lumatan juga dilakukan Jay pada bibir lembut wanita cantik tersebut. Lalu Jay menghentikan truknya di tengah jalan dan kembali… menciumi, melumat bibir sebelah bawah milik Vannesa kembali dengan lebih bergairah. Saat Vannesa bangun ada sedikit rasa sesal di hatinya, selangkangannya terasa sedikit nyilu. Lalu Jay menghentikan truknya di tengah jalan dan kembali… menciumi, melumat bibir sebelah bawah milik Vannesa kembali dengan lebih bergairah.
