Mata Tina sedikit membesar. Bokep indo ”Bbuurrruunnggg Bbbaapppakk jjjuugggaaa”. Secara tiba-tiba kuhentikan lalu kubalikkan badannya menghadapku. Kubasahi lagi sabun, dan kugosokkan ke pinggang, paha dan kedua kakinya. “Bapak saya mandiin dulu ya”, kata Tina. Lalu sabun yang tadi tergeletak di pinggir bak mandi kuambil dan aku basahi. Aku menengok ke belakang tubuhnya. Kudekap erat tubuh depannya. Mendengar itu serangan makin kufokuskan. ”Aauugghhh Ppaakkk..eemmmppfff”. Penisku yang telah panas dan mengacung sekali kudekatkan ke vaginanya. Kuku-kuku jemari Tina terasa menggores dua paha depanku. ”Masuk aja Pak”, Tina tetap membujukku. Tina nama pembantunya tidak ikut pergi dan tinggal di rumah karena kondisi perutnya yang kurang baik.“Mas..” Tina pembantu saya ada di rumah, perutnya agak kurang beres jadi gak bisa ikut“, Kata adikku memberi tahu. Lava yang hangat terasa mengaliri penisku yang masih bekerja. Dua tangannya kuletakkan di pinggir bak mandi. Mataku kuarahkan menatapnya. Sabun kubasahi lagi lalu kugosokkan ke paha dan kaki bagian belakang. Di depan aja. Digosoknya punggung, pantat, lalu paha dan kaki sisi belakang. ”Oohh.. ”Ooouuggghh..Pppaakkkk..mentok Pppaakk”. sekarang kami sama sama telanjang bulat dikamar mandi. Sudah lama saya pingin tapi sama orang nggak kenal kan nggak mungkin Pak, Tina menjawab dan mencium bibirku pula.Kubelai-belai kepalanya, ”kok bisa kamu pingin ngajak main sama aku ? ”Bapak nggak cuci tangan sekalian..di sini saja” tawar Tina.
