‘Introducemy self’, panggil saja aku Iyan, waktu itu umurku 19 tahun, 179 cm / 68kg, Sunda-Jepang, aku anak band (yang hobby pergi ke cafe / nite clubpasti tahu bandku deh..) di kota ‘S’ (SUPERMAN) sampai sekarang.Makasih yang sudah kerim email buat ceritaku yang pertama (Sensation ofCar-Park), I’ll try to reply you all. Bokep arab Cepat kukulum lagiliang vaginanya sambil tanganku kembali meremas agak kasar payudaranya.Kulihat ke atas kepala Irene geleng ke kanan ke kiri sambil keduatangannya berusaha menolak kepalaku.Kedengaran tuh manusiamasuk ke kamar toilet sebelah, dan sepertinya kedengaran juga suarakain yang dibuka, dan tidak seberapa lama, “Sialaaann..!” umpatku dalamhati. nyuci juga deh kamu Ren).Beberapa saat dia kembalimenekan kepalaku di antara pangkal pahanya yang tegang disertai sedikitpinggulnya yang terangkat. “Iyaann.. bener-bener nih cewek.. geli Yaann aahhh..!”
“Chie-chie..!Chie nggak boleh panggil sayang.. (Huehehe..,pembaca mau nggak licking payudaranya Irene..? Iya.. capek juga ternyata denganmodel berdiri seperti ini. Lidah kami saling melumat.Lidahku mengusap rongga mulut atasnya yang bikin kepala si ‘Allien’sampai mendongak ke atas (ciuman khas Iyan) sampai megap-megap. bayar pake ini nih..!” katanya sambil si ‘Allien’ ngepalkan tinjunya ke arah aku.“Aku mau masuk dulu yah, yuk Yan..!”
“Iya ati-ati yah Ren..”
“Hah..?