awww… ssshhh…” ceracauku dan Inneke tidak beraturan.Dan kurang lebih sepuluh detik kemudian, aku dan Inneke meregang birahi yang dikenal dengan nama orgasmus secara bersamaan. “Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…” desahku dan Inneke bersamaan saat telunjuk Tante Lisa mulai memasuki lubang pantatku dan anusnya Inneke.Rasanya hangat mengelitik, apalagi jika di kocokkan di kedalaman anusku dan aku bisa membayangkan sensasi yang dialami Inneke. Video bokep “Kita lanjutin di hotel yuk Ke..!” ajak Tanta Lisa kepada Inneke. “Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…” desah Inneke keras-keras saat kuperlakukan seperti itu. Terasa lebih banyak dari pada dengan Tante Lisa dan aku juga merasakan aliran mani Inneke dari rahimnya. Aku mengangguk dan kuikuti apa yang Inneke mau, lalu kukocok perlahan dengan cara sepuluh senti aku kocok lima atau enam kali dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ke-7. Inneke masih menghisap habis seluruh sperma yang tersisa dan kocokkannya semakin cepat, hingga kedua kakiku bergetar menahan ngilu bercampur nikmat. Kurang lebih lima menit kemudian, Inneke mengangkat kepalanya dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi di mulut dan leherku bergantian. “Sseerrr… serrr…” kurasakan cairan Tante Lisa mendahului orgasmeku, dan seditik kemudian, aku dan Lisa meregang nikmat.Kami menjerit-jerit sensasional dan tidak khawatir orang lain mendengarnya.
