Lima menit berlalu ketika rokok pertamaku habis dan aku matikan di asbak. Diah lebih keras mendesis. Bokep link Tubuh bugilku masih terbaring diranjang. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini. Tubuh bugilku masih terbaring diranjang. Kemudian Bu Diah bangun, kembali dia membersihkan kontolku setelah dia bersihkan tubuhnya di kamar mandi.Dia tanya ”Mas mau aku bikinin teh panas?”.Aku jawab ”Enggak usah lah, kan udah nyusu”, jawab aku sambil memegang buah dadanya yang besar.Gantian kontolku diremasnya, sambil beranjak mengambil softdrink yang ada di kulkas di kamar juga, memberikannya padaku dan minum bergantian satu kaleng. Aku buka mata, waktu sekitar jam 3 pagi, aku udah tidur selama 4 jam. Pasti dia lebih hebat dari aku, aku sadar koq tapi enggak apa-apa. Aku terbangun ketika mendengar langkah orang masuk kamar, aku lihat isteriku masuk kamar membawa nampan berisi kopi panas dan roti bakar/toast. matanya tetap tertutup, birahinya bangit. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini. Isteriku gila juga, kontolku dipegang, dikocok-kocok, pelerku diremas-remas, dikulumnya kontolku, dijilat-jilat dengan lidahnya yang mulai pakar lagi, diisap-isap seluruh batang kontolku, dimasukkannya dalam mulutnya sampai mentok di tenggorokannya, adegan yang sama seperti petang tadi berulang kembali.Sesudahnya isteriku minta”Mas, aku digenjot yang keras, Mas”.Aku penuhin, aku baringkan dia dengan kasar, aku buka pahanya lebar, aku usap-usap itilnya
