Hanya kepala kami yang nampak di permukaan air, sehingga sekalipun ada orang lain yang melihatku, tidak mungkin langsung curiga, karena ia tidak akan bisa melihat penisku bersentuhan dengan vagina kerbauku. Mungkin karena ia dalam keadaan suburnya (musim kawinnya) sehingga ia tenang sekali jika disentuh, apalagi ditunggangi. Bokep barat Ia tidak banyak bergerak dan seolah memberi kesempatan padaku untuk memperlakukannya hingga aku bisa mencapai kepuasan. Mungkin karena keduanya merupakan tungganganku sehari-hari yang paling jinak, bersih dan sedikit gemuk, apalagi masih mudah (belum pernah melahirkan), atau memang karena aku sudah terkena puber pertama, atau karena aku kesepian dari teman-teman penggembala lainnya.Yang jelas aku sangat terangsang melihat dengan asyiknya penis kerbau jantanku menyentuk dan menembus vagina kerbau betinaku dari belakang. Si betina itu hanya sedikit bergerak merendam tubuhnya sambil menikmati kehangatan air sungai yang masih jernih itu.Pantatku dan pantat si betina itu tidak kelihatan karena terendam air. Itulah kegembiraan dan kebanggaan yang dapat kami raih saat itu, bahkan menjadi kenangan hidupku sepanjang masa. Aku hanya konsentrasi dan mengurusi kerbau betinaku yang sedang mengalami masa subur itu. Aku terus menggosok-gosok tubuh si betina dengan kedua tanganku, namun penisku mulai menyentuh bibir vagina si betina dan mulai terasa agak hangat.
Ibu Tiri Menggoda Ereksi Anak Tirinya Dan Memohon Dengan Nafsu! Vol.2 – Bagian.4
Related videos



















