Lonte Crot Berkali-kali Tanpa Henti

Saya yakin mereka semua akan tutup mulut sebab takut dengan istri mereka masing-masing. saya tau kok, Om mau juga kan ngewe sama saya..?” Mendengar itu, si Om langsung terangsang berat.Saya langsung mengambil kesempatan meraba-raba batang kejantanannya yang tegang.“Ayo dong Om… saya pengen banget lho…” saya bilang lagi untuk menegasakan maksud saya.Bapak yang satunya lagi langsung setuju dan berkata, “Ya udah, kita bawa ke pos ronda aja pak Bahrul…” dan pak Bahrul pun setuju.Setibanya di sana, ternyata masih ada 3 orang lagi yang menunggu di sana, termasuk bang Parto, hansip di komplek saya. Bokep china Badan saya seluruhnya malam itu bau sperma. Saya sudah benar-benar merasa keenakan.“Uuuh… akkhh… akkh… akhhh…” saya menjerit-jerit kegilaan, untung tidak ada yang mendengar.“Mas, kalo udah mau keluar, bilang ya…” pinta saya.“Udah mau keluar nih…” jawabnya. Sampai di kamar sudah jam 3 lebih. Saya melihat jalanan di depan rumah sudah sepi sekali.Tiba-tiba ide gila saya mulai lagi. Saya jongkok sambil membuka ritsletingnya dan mengeluarkan batang kejantanannya dari dalam CD-nya. Di tengah jalan, saya beranikan diri berkata pada mereka,“Om, mau nyusu ngga..?”“Jangan main-main kamu…”“Ayolah Om…. Tidak pakai basa-basi, saya masukkan alat vitalnya mas Bagus ke dalam mulut saya. Begitu juga pada batang keperkasaan yang kedua, ketiga, keempat, dan yang terakhir miliknya pak Bahrul.