Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Ayu memang enak untuk diajak ngobrol. Bokep link Aku baru tahu ternyata dia masih perawan.“Ayu, apa kamu tidak menyesal perawan kamu aku tembus..?”“Ton, aku rela kalau kamu yang ngambil perawan aku, bagi aku di dunia ini cuma ada kita berdua aja.”Tanpa ragu-ragu lagi langsung kutusuk penisku dengan kuat, rasanya seperti ada sesuatu yang robek, mungkin itu perawannya, pikirku.“Aduh sakit Ton, tahan dulu..!” katanya menahan sakit.Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan rasa sakitnya. Walaupun dalam keadaan lemas, tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. terus.., aahh..!”Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?”“Keluarin di dalem aja Sayang… ohhh.. Aku tidak sadar ketika ia sudah kembali, tahu-tahu ia nyeletuk, “Ton, kalo kamu mau nonton, setel aja langsung..!”Aku tersentak ketika ia ngomong seperti itu, lalu kubilang, “Apa aku enggak salah denger nih..?”Lalu katanya, “Kalo kamu merasa salah denger, yah aku setelin aja sekarang deh..!”Lalu ia pun mengambil sembarang film kemudian disetelnya. Ayu pun lalu membalasnya sambil memelukku erat-erat.Tanganku tidak tinggal diam berusaha untuk meraba-raba buah dadanya, ternyata agak besar juga, walaupun tidak sebesar punyanya bintang film porno.
Pantat Montok Gadis India Yang Menggoda
Related videos









