Sebulan berlalu. Video bokep Aku beraksi seperti tidak terjadi apa-apa disitu. Lalu disuruhnya Mimi membuka mulutnya lebar-lebar menyambut tumpahan sperma Willy yang deras. Masing-masing kami dibelikan Mama mobil sebagai alat transportasi. Aku beraksi seperti tidak terjadi apa-apa disitu. “Baru aja ma,” sahutku. Mama tak sadar dengan kehadiranku, karena saat itu ia sedang memejamkan matanya sambil mendesah-desah. Sadis. Apakah karena melihat persetubuhan mereka, atau karena serius mengamati kontol besar Willy yang keluar masuk vagina si Mimi itu. Di pekerjaanpun ia tetap paten. Kupelototi setiap detik orgasme Willy itu tanpa berkedip sama sekali. Willy tertawa kecil mendengar jawabanku. Uang jajan tak pernah kurang. “He eh. Gawat kalau ia tahu aku sedang serius mengamati detil kontolnya itu. Otomotif, sport, musik, dan pasti ngesex. Bisa dibilang, si Willy ini piaraan Mama. Ketahuan Mama gimana?” sahutku. Mendengar cerita si Mimi tentang kontolnya si Willy membuatku penasaran juga. Yang pasti sepanjang jalan menuju kamarku, pikiranku dipenuhi dengan kontol si Willy yang luar biasa itu. Padahal sebab perceraian kedua orangtuaku itu adalah jelas-jelas karena kesalahan Mama. “Gila! Mama enggak bakalan bangun.
