Dan aku berusah menggapai kelentit Tika yang terbuka lebar. “Tahaann.. Playbokep “Hey Tika, aku sudah mau keluar pintu gerbang tol,” jelasku. Tanpa memberi kesempatan Tika bernafas, batang penisku aku arahkan ke lubang vagina Tika melalui belakang “Bless..” “Maass.. Lidah berputar-putar di datas bibir vaginanya dimana cairan bening Tika muntah untuk pertama kalinya. Dengan posisi berdiri mataku menyaksikan, mulut Tika yang menghisap, mengulum dan menjilati batang kemaluanku. Sehingga tidak ada jarak lagi untuk saling bercanda, saling tertawa. Tubuh Tika tetap terlentang menikmati orgasme yang 2 kali didapatkannya, kepalanya terjuntai. Tika yang masih lemas akibat orgasme ketiga tadi, langsung aku balikkan menghadap ke bibir meja. Dan dengan rakusnya lidah dan mulutku membersihkan seluruh cairan yang keluar untuk kedua kalinya. Kamu Tikan kan?” balasku bertanya. Aku kira ini nomor temanku,” kataku malu. Sehingga posisiku yang pertamanya merapat dengan bibir meja, sekarang kurang lebih 50 cm bergeser menjauhi bibir meja. 5 menit kemudian, aku sudah berada di depan mejaku. Kesempatan ini langsung aku gunakan untuk mengocok lubang vagina Tika dengan leluasa. Sebelum aku meninggalkan pos satpam, tidak lupa aku pesan jika ada wanita mencari aku, langsung saja diantar ke ruanganku. “Mas, kamu memang hebat” Tika memuji permainan sex ku. “Akkhh..” aku merintih panjang mendapatkan kenikmatan tersebut.
