“Sudah, bu….” jawabku sambil membalas senyumnya. Link bokep Aku membalas senyumannya sambil mengacungkan jempolku, kemudian aku teruskan mengerjakan soal-soal ujian di mejaku. “Enak banget teh, jauh lebih enak daripada ngocok sendiri” jawabku puas. Aku melepas pagutanku pada bibirnya dan membantunya melepas bajuku, kemudian kaos dalam ku, ikat pinggangku, aku perosotkan celana panjang abu-abuku dan celana dalam putihku sekaligus. Tanganku yang sebelumnya bergerilya di kedua payudaranya kini meremas-remas dan mengusap-usap pahanya yang ada di atas pundakku.“Bud, kamu hebat, bikin aku orgasme sampai kelojotan begini, belajar darimana?” Tanyanya. “Mmmmhhhh….mmmmmhhhhh” Kali ini dia merintih nikmat. Aku memandang sekelilingku, memastikan apa ada teman-temanku yang lain yang juga melihat pada pertunjukan kecil tersebut. Aku terdiam terpaku memandanginya ketika dia memeluk leherku dan mencium bibirku, pada awalnya aku kaget dan tidak bereaksi, tapi tidak lama. Lepas sepatumu di dalam, tutup dan kunci kembali pintunya!” Perintahnya cepat. Aku langsung berlutut di depannya, kuciumi selangkangannya dengan bibirku, tanganku meraih kedua payudaranya, kuremas-remas lembut dan kupilin-pilin pelan puting payudaranya yang sudah mengeras. Kebetulan yang mendapat bagian mengawasi kelas tempatku ujian adalah seorang guru yang bernama Ibu Netty, umurnya masih cukup muda, sekitar 25 tahunan. Kadang dimasukkannya kemaluanku sampai ke dalam tenggorokannya. “Gantian dong teh, saya pengen ngerasain punya teteh” lanjutku sedikit memohon. Hingga satu saat aku merasakan tubuhnya mengejang, kemudian aku merasakan
