Penjaga Penjara – Ep 9 (milf Berhijab Tapi Tanpa Celana Dalam)

Sebenarnya aku dilahirkan menjadi anak yang beruntung. Bokep indo Praktis aku sendirian di rumah. Aku mendesis-desis merasakan sesuatu yang nikmat. Tubuhnya yang dibalut kaos ketat nampak basah keringat.“Barusan olah raga…, muter-muter, terus mampir…, Mana Kak Luna?”, tanyanya. Walaupun aku merasa biasa-biasa saja (Tapi dalam hati bangga lho.., he.., he..)Aku punya body bongsor dengan kulit putih bersih. Aku ngeri, dan takut. Rambut hitam lurus, mata bulat dan bibir seksi (katanya sich he.., he..). Padahal sebenarnya hanya berukuran 34B saja. Aku melompat dan memeluk Kak Agun, “Ma kasih Kak Agun”. Aku agak heran tapi mungkin akan surprise terpaksa aku menutup mata. Aku sebenarnya diajak Mama tapi aku menolak karena PR bahasa Inggrisku menumpuk.Tiba-tiba aku mendengar bunyi derit rem. Aku agak heran tapi mungkin akan surprise terpaksa aku menutup mata. Aku sebenarnya sayang sama Kak Agun tapi…, (Ternyata akhirnya dia kawin dengan cewek lain karena “kecelakaan”). Ruangannya ber AC, full music. Aku lalu cerita bahwa semua orang rumah pergi keluar kota. “Nah…, karena kamu sudah menyelesaikan PR-mu, aku kasih hadiah” kata Kak Agun. Coklat?”, kataku. Sejak itu aku jadi benci…, benci…, bencii…, sama dia.,,,,,,,,,,,,,,,,, “Nah…, karena kamu sudah menyelesaikan PR-mu, aku kasih hadiah” kata Kak Agun. Kini aku diam saja, aku berusaha rileks, dan lama-lama aku mulai menikmatinya. Sejak itu aku jadi benci…, benci…, bencii…, sama