“Kangen dengan Mia” kata saya sambil mencium bibirnya. Video bokep “Bukan kamu, tapi adik kamu” kata Mia dengan pandangan menggoda. Mia memeluk saya dan kakinya melingkar di pinggang saya. Saya remas pantatnya yang tidak terlalu besar lalu saya elus vaginanya dari belakang pantatnya. Sejam kemudian, dokter memberitahukan hasil lab yang menyatakan trombosit darah saya jauh dibawah normal. Desi melenguh setiap kali lidah Mia menyapu vaginanya. Sejam kemudian, dokter memberitahukan hasil lab yang menyatakan trombosit darah saya jauh dibawah normal. Saya memegang pantatnya dan menggenjot vagina Mia dengan penuh nafsu. Serta merta saya menolak, saya bilang saya cukup kuat untuk mandi sendiri. Mia sendiri masih asyik menjilat vagina dan anus Desi.Saya terkulai ditempat tidur, Desi rebahan disebelah kiri dan Mia disebelah kanan. “Hari Senin saja ya ditempat saya” kata Mia dengan wajah yang memelas. “Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. Tubuhnya langsing, rambutnya pendek, dadanya terlihat membusung dibalik baju seragam perawatnya.“Pak, mau dibersihkan daerah selangkangan?” suster Mia bertanya. “Biasa, rotasi jam kerja” kata Mia. “Halo Arthur” sahutnya dengan sedikit malu.Mia berdiri dibelakang Desi lalu membuka daster Desi. Setelah taksi tiba, saya berangkat dan minta diantar ke rumah sakit swasta yang besar di daerah kuningan, Jakarta.
