Kemudian Dina
berdiri lalu jongkok di depanku, tangannya mengocok kontolku, lidahnya
sekali-kali menjilati sisa spermaku, benar benar suatu kenikmatan yang
tak mampu terucap dengan kata-kata.Setelah selesai dan kontolku mulai melemas, Dina duduk di sebelahku,
kepalanya bersandar di bahuku sementara tanganku membelai rambutnya. Kemudian terasa mulutku kena semprot
cairannya banyak sekali, bau khas wanita orgasme, tubuhnya makin
mengejang sampai orgasmenya berakhir.Setelah itu Dina menarik tubuhku dan menjilati cairannya sendiri di
mulutku, setelah puas Dina langsung mendorong tobuhku, aku merebahkan
diri di ranjang, sementara itu Dina bergerak liar melucuti pakaianku,
lalu meremas dan mengocok kontolku dengan cepat, wajahnya tampak liar
bernafsu saat itu. Link bokep Tak terlalu sulit menemukannya
karena di rumahnya cuma ada 3 kamar. Ternyata Dina itu
adalah cewek yang menarik dan mempunyai wajah yang nafsuin, alis
matanya begitu indah menurutku dan bodynya sudah benar-benar aduhai n
seksi. Jadi yang membuatku bisa
membedakan Dina dengan adiknya adalah hanya tattoo kecil bertuliskannamaku di punggungnya..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ahh..!” desahku menikmati orgasme. Ntar kalau ada yang melihat gimana..?” jawabku.“Tenang aja, orangtuaku sedang keluar kota, adikku sekarang lagi tidur,
jadi aman kok..”, jawabnya sedikit memaksa sambil tangannya terus
meremas kontolku.Tanpa menuggu jawabanku, Dina mulai berdiri dengan lututnya sambil
tangannya menggesek-gesekkan kontolku di bibir vaginanya. Helm kontolku mulai terasa basah terkena
lendirnya. Tapi Dina
terus memaksakan, pantatnya turun terus, akhirnya kontolku mulai masuk
seluruhnya kedalam, rasanya kontolku seperti dipijat-pijat dan di tarik
oleh vaginanya. Bercinta lagi yuk?” ajaknya mengagetkanku, aku langsung saja