Habis aku pngen banget sihhhh… semoga kamu suka dan nggak kapok” setelah rapi, dia memakai sepatu dan mau membayar internet. Akhirnya lidahku dapat menjangkau memeknya, kujilat dikit-dikit dan terasa agak basah (hihihi…, agak bau keringat ya.., nggak papa). Bokep arab “Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Aku turut bersyukur saja. “ini tinggal di klik link-link yang ada. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap. “Ya mbak” Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. Baru pertama kali diemut, sama cewek polwan manis lagi…. Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. Perlahan kaosku dinaikkan keatas, bibir Dewi kemudian pindah menjelajahi dadaku. Sama-sama, aku juga sangat menikmati ini kok. “Mbak cantik banget dehhh”
“ahhh mass…., makasih juga. Sebentar kemudian, kepala burungku digesek-gesekkan ke memeknya, nikmat sekali…
Aku mulai sedikit mendorong batang burungku kelubang memeknya. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. Aku mulai ngajari cara mbuat email dari dasar-dasarnya. “Lho, udah nikah ya mbak? Aku lihat sepatunya sepatu kulit, kayak-kayaknya bukan cewek biasa nih.