Dengan sigap dijilati bagian dalam paha kanan Norzalina sementara tangan kirinya berkeliaran mengelus-elus paha dan betis kanan Norzalina. Pak Dollah yang kebetulan hendak pula buang air tanpa sengaja melihat ‘pemandangan’ yang merangsang. Bokep china Tanpa bisa dicegah kain segitiga satin yang mungil itu terus melorot hingga ke bawah lutut. Dengan hati-hati pak Dollah membopong tubuh Norzalina kembali ke kamar setelah mengenakan pakaiannya.Dia pun menunggu Norzalina tersadar dan mengancam menantunya tersebut untuk tidak menceritakan apa yang terjadi kepada Ali. Norzalina terpekik ketika melihat “batang’ ayah mertuanya yang hitam dan besar serta tegak mengacung ke arahnya.“A..ayah jangan yahh, ttoo..long keluar, yah..tolong..”, keadaan ini sangat menakutkan lagi Norzalina apalagi ketika pak Dollah mulai beringsut mendekatinya.Melihat permintaannya diabaikan, Norzalina yang tidak rela diperlakukan begitu mencoba untuk menerobos ke sisi kiri ayah mertuanya untuk mencapai pintu. Tusukan-tusukan pak Dollah yang makin lama makin kencang dan dalam itu seakan menghentak-hentak kesadaran wanita malang tersebut.Dia hanya mampu bergumam lirih setiap sodokan-sodokan panjang yang dilakukan pak Dollah bergantian dengan tusukan-tusukan pendek dan cepat menghujam dalam-dalam ke vagina Norzalina. Sudah lebih lima menit Norzalina melakukan itu semua namun pak Dollah belum menunjukkan tanda-tanda ingin berejakulasi. Dia berharap malam segera berlalu dan esok mertua durjananya segera pulang ke kampung sehingga mimpi buruknya akan berakhir Kedua kaki Norzalina yang terbuka memudahkan batang pak dollah
