beberapa hari terakhir ada seorang bapak2, yang rutin dateng kerumah untuk memberi les piano buat sodaraku, sehingga kalo ada les kedengaran tang ting tung suara piano yang gak keruan. Bokep link Dia memelukku. Itu membuat napsuku juga bangkit dengan cepat. Mendengar eranganku dia makin bernapsu meremas toketku kiri dan kanan. “Masi mau jadi cewekku?” “Mau om, asal dikasi nikmat gini tiap malem ya”. “Kok dateng om, kan lagi pada keluar kota, mangnya om gak tau ya”. Kedua tangannya sedari tadi asyik meremas kedua toketku. Kedua tangannya sedari tadi asyik meremas kedua toketku. Tidak tahu berapa lama dia menggenjot nonokku dari belakang seperti itu, makin lama makin keras sehingga akhirnya aku nyampe, “Om, enjot yang keras, nikmat sekali rasanya”, jeritku. Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuh kami masing-masing dengan handuk. “Sering kok om, tiap ktemuan pasti Inez dia entotin”. Memang aku bebas dirumah omku, aku tinggal dibagian belakang dari rumah besar si om, sehingga aku mo ngapain juga gak da yang ngurus. kuraih kontolnya dan kuremas remas. Aku cuma numpang, jadi ya jelaslah ada perbedaan perlakuan. Aku pun makin mengelinjang, pahaku mengapit kepalanya saking tak tahannya dan aku orgasme, langsung disedotnya cairanku. Mereka merupakan pasangan muda, anak mereka baru kelas 5 SD, sedang aku sekolah selevel(bukan sekelas lo) lebih tinggi dari sodaraku itu.