Tetapi setelah selesai mandi Vie kembali ganas dan “Memperkosa” aku. “Tukang pijatnya udah tua. Bokep indonesia Vie segera mengambil posisi tangan bertumpu pada dinding. lebih kuat dari itu..” Vie setengah berteriak. “Maaf, tapi saya minta Ibu melepas pakaian” sambungnya lagi.Wajah Vie merona merah. Dari tengkuk diteruskan ke bahu Vie yang terbuka dan dilanjutkan ke lengan sampai telapak tangan. Berbeda dengan Pak Daru yang sama sekali tidak bereaksi apa-apa, Vie merintih dan mendesah. Hebat sekali pijatan si kakek ini.“Saya rasa sudah cukup. Vie menghelas nafas dengan keras. Sejenak basa-basi, Pak Daru langsung “To the point” menghamparkan selimut tebal di lantai.“Silakan Ibu berbaring tengkurap di atas sini” katanya sambil menunjuk selimut sebagai alas. Bulu kemaluan Vie dibasahi oleh minyak pijat Pak Daru sementara Vaginanya basah oleh cairan nafsunya.Pak Daru melanjutkan pijatannya ke bagian perut Vie, dan memijat perut terutama bagian pusar sehingga membuat Vie kegelian. Aku mau coba hasil pijatan Pak Daru.” kataku.Vie tidak menjawab, tetapi dari sinar matanya aku tahu saat ini dia sedang dalam gairah yang tinggi. Kami menuju ke ruang tamu dalam dan aku menyingkirkan meja tamu untuk mendapatkan tempat yang luas. Lagi-lagi Vie menjerit keras.
