“Saya justru akan menawari kamu cara cepat untuk melunasi utang itu…” kata Juragan Karyadi lagi sambil menatap Darsih. Darman sudah mengaku salah dan berubah, tapi Darsih masih suka sakit hati. Bokep link Tapi persoalannya adalah, hutangmu nggak pernah berkurang, karena suamimu terlalu banyak bikin ulah, dan utangnya sama orang lain yang memberatkan karena terus berbunga. Darsih menggeleng. Usianya terpaut dua tahun di bawah suaminya. catet aja…” katanya. Darsih tak lagi mengantarnya, tapi pulang ke rumah dan menangis sepuasnya ditemani salah satu tetangganya yang bersimpati. Ia memegangi payung. Ia mengontrakkannya pada sepasang suami istri muda dengan harga sekedarnya, dan pasangan itu terpaksa menyewanya karena tak punya pilihan lain. Darsih segera memakai dasternya dan mengantar Juragan Karyadi sampai pintu, lalu menutupnya setelah lelaki itu keluar. Tiba-tiba wajah lelaki setengah baya itu mendekati wajah Darsih dan berbisik di telinga Darsih, “Layani aku…” kata Juragan Karyadi sambil mengelus paha mulus Darsih. Setelah menanyakan maksud kedatangannya, Juragan Karyadi membawa berita yang tidak mengenakkan; Darman bekerja ceroboh, tembok yang dibangunnya roboh. Di balai desa itu pula, ia bertemu lagi dengan Juragan Karyadi. buat apa aja, suka-suka kamu… tapi jangan dikasihkan sama suamimu, nanti habis!” kata Juragan Karyadi. bisa dicicil…” kata Juragan Karyadi juga, “Kamu yang megang itung-itungannya kan?” tanyanya lagi pada Darsih.
