Tiada lagi teman tidurku. Mengeluarkan sapi dan menambatkannya di kebun belakang rumah, lalu kemudian mengisi bak mandi. Bokep china Kami tak pernah bersetubuh. Masih boleh kok. Saat itulah kurasakan puting susu Kak Tina mengelus punggung tanganku. Kamipun duduk di pinggir tempat tidur. Kejantananku meronta di balik celanaku, yang saat itu belum terbiasa memakai underwear. Akupun makan. Keringatnya mengucur, bau badannya tercium begitu menyengat. Aku tetap memegang dadanya, sampai aku tertidur dengan damai. Bolak-balik saja aku di samping Kak Tina. Kak Tina tidak ada di rumah. Mengelus-elus si kecil yang telah bangun. Aku tak protes. Anak-anaknya dibawa semua. Tempat tidurku terdengar berderak. Aku memicingkan mata, menguceknya dengan tanganku. Langsung saja kemaluanku membesar, meradang di balik celana seragamku. Kejantananku meronta di balik celanaku, yang saat itu belum terbiasa memakai underwear. Aku tetap memegang dadanya, sampai aku tertidur dengan damai. Ini memang mani” Kata Kak Tina. Aku menahan nafas.Tangan Kak Tina tetap mengelus dan meremas kejantananku dari balik celana. Bau yang membuat kejantananku langsung bertambah kencang. Tapi Kak Tina tak pernah mengajakku membaca bersama lagi. “Atau..”, Kak Tina memandangku, lalu tersenyum lebar, “Kamu mimpi basah ya, Sapto?”. Kita baca sama-sama”. Masalahnya aku pernah merasa bagian bawah tubuhnya berdenyut-denyut saat kutimpa, dan tangannya merangkulku, dan detak jantungnya keras dan cepat. Lalu siapa? Aku baru ingat, kalau Bu
