Aku memperhatikan disekujur leher Mulan yg jenjang itu ada banyak bekas-bekas merah. Bokep china Croooot-crooooot! Ini suatu kesempatan yg baik untukku!Malam merambat semakin larut. Siap-siaplah, batang rudal ini sudah siap tempur. Croooot-crooooot! Biarlah toh lain waktu aku bisa memburunya. Aku jadi lebih mudah untuk mendekatinya.“Temanmu itu kayaknya tidak datang! Ia bagaikan dewi cinta yg baru turun ke bumi. Tangannya meremas-remas kepalaku dan menarik-narik rambutku. Mulan mengelinjang, menggeliat semakin keras semantara mulutnya mendesis-desis tanda ia merasa nikmat.Sementara di atas, aku mencium-cium leher, tengkuk, bahu dan bagian belakang telinganya. Ketika mau pindah gigi, aku pura-pura kelupaan meraih tongkat perseneling dan meraba pahanya yg mulus. Aku terpaksa agak berjongkok ketika akan menghisap toketnya. Kami pun lalu tidak berkata apa2 lagi tenggelam oleh pikiran masing2. Aku segera menekan lebih keras pantatku agar kontolku masuk lebih dalam kedalam lobang memeknya.Satu..dua..tiga..akhirnya batang kontolku masuk seluruhnya kedalam lobang memeknya. Setiap aku mengangkat pantatku dan menghujamkan kontolku kedalam memeknya, tubuh Mulan bergetar dan menggeliat dengan hebat diiringi suara desahan dan desisnya. Namun terus terang saja, dibanding Mulan, ceweq ini kurang seksi. Aku marasa sangat puassssss!” desisnya.Aku sangat bangga mendengar pujiannya. Biarlah toh lain waktu aku bisa memburunya. Pasti enak banget nih kalau dientot.
